Melangkah, Memotret, Menulis

Standard

“Ga bosen ke sana lagi?”

“Jalan-jalan mulu. Ga sayang sama uangnya?”

“Kenapa nggak jalan-jalan di Indo aja, sih?”

Beberapa pertanyaan terlontar dari rekan-rekanku saat tahu aku lagi lagi pergi ke Singapura.

Ya, ini adalah kunjunganku yang ketiga sejak kunjungan terakhir tahun 2012 lalu. Boleh dibilang kunjungan terakhir itu cuma mengulangi itinerary-ku pada kunjungan yang pertama. Karena teman-temanku baru pertama kali ke sana, otomatis destinasi wisata yang dituju pun yang khas dan jadi menu wajib wisatawan baru (baca: Merlion Park, Universal Studio, Mustafa Centre, Bugis Street).

Namun untuk kali ini, aku coret daftar destinasi tersebut dari list-ku. Nah, inilah yang membuatku tak merasa bosan atau sayang uang karena lagi-lagi pergi ke sana. Kali ini, aku ingin mengenal negara yang tak lebih luas dari Jakarta itu dengan lebih dekat.

Get close to Singapore; tema perjalanan yang kupilih untuk kali ini. Bukan sekedar berkunjung lalu foto-foto atau belanja. Aku ingin lebih akrab dengan tiap sudut di negara tersebut. Berbincang dengan orang-orang yang kutemui. Melihat Singapura dari sudut pandang yang berbeda.Melangkah ke berbagai tempat, memotret fenomena yang aku temui, lalu menulisnya. So, aku tak hanya pulang membawa oleh-oleh foto ataupun cenderamata. Tapi juga banyak sketsa cerita yang bisa aku bagi pada banyak orang.

Mengapa harus ke Singapore? Mengapa tak di Indonesia saja?

Karena lagi musim hujan. Jadi pasti kurang leluasa mengeksplor tempat dalam kondisi hujan. Apalagi jika wisata alam. Sementara di Singapura, meski sama-sama beriklim tropis, namun intensitas hujannya lebih rendah. Terbukti selama di sana, tak sekalipun aku kehujanan padahal di Jakarta hujan deras hingga banjir di mana-mana.

Mengapa bukan negara lain? Pertama, karena ada tiket promo dari Tiger Air Mandala. Berangkat Gratis pulang bayar. Jadi totalnya cuma 500 ribuan. Harga tiket yang terbilang cukup murah dibandingkan tiket ke negara lainnya. Kedua, karena fasilitas transportasinya nyaman sehingga memudahkanku ke mana-mana. Ketiga, karena masih banyak sudut yang belum kusinggahi di sana dan membuatku penasaran. So,Β terbanglah ku kesana.

Banyak cerita seru selama di sana. Nantikan kicauan kakiku.

Seriously, I’m serious ^^

wpid-20140116_104916.jpg

9 responses »

  1. setuju bgt nih, melangkah memotret dan menulis.. haha singapore emang negara paling enak untuk dikunjungin walaupun dolarnya naek terus

Leave a reply to ps Cancel reply